Tim Kesehatan Satgas Yonif 144/Jaya Yudha Bantu Korban Tabrak Lari di Perbatasan

    Tim Kesehatan Satgas Yonif 144/Jaya Yudha Bantu Korban Tabrak Lari di Perbatasan

    Boven Digoel, - Tim Kesehatan Satgas Yonif 144/Jaya Yudha kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menolong korban tabrak lari di kawasan Tanah Merah, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Sabtu (04/01/2024).

    Korban, seorang pria berusia 23 tahun bernama Tamus, ditemukan dalam kondisi terluka parah di pinggir jalan oleh warga sekitar. Mereka segera melaporkan kejadian ini kepada personel Pos Satgas Yonif 144/Jaya Yudha, yang langsung mengirimkan tim kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama.

    Dokter Satgas Yonif 144, Lettu Ckm dr. Alip Wildan, menjelaskan korban mengalami luka sobek di kepala, memar di dada, dan patah tulang di lengan kanan akibat benturan keras. 

    "Kami segera melakukan tindakan medis darurat seperti membersihkan luka, menghentikan pendarahan, dan melakukan imobilisasi pada bagian yang patah, " jelasnya.

    Setelah mendapatkan penanganan awal, korban dirujuk ke Puskesmas terdekat menggunakan kendaraan Satgas untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Hingga saat ini, kondisi korban dilaporkan mulai stabil.

    Dansatgas, Letkol Inf Eko Siswanto, menambahkan, jika pihaknya akan terus berkomitmen membantu masyarakat di wilayah perbatasan. 

    "Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan negara, tetapi juga hadir untuk memberikan pelayanan kemanusiaan kepada warga. Kejadian ini adalah salah satu wujud nyata pengabdian kami, " ujarnya. (*)

    Riansyah

    Riansyah

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 144/Jaya Yudha dan Warga Kampung...

    Artikel Berikutnya

    27 WNA Asal Papua Nugini Dideportasi oleh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Satgas Yonif 144/Jaya Yudha Dampingi Perjusami SMPN 1 Tanah Merah di Kabupaten Boven Digoel
    Upacara 17-an, Dandim 1712/Sarmi Minta Prajurit Dukung Program Pemerintah
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Selatan, Tidak Ada yang Kebal Hukum, Termasuk Presiden atau Mantan Presiden
    Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacar 17an, Diiikuti Seluruh Prajurit

    Ikuti Kami